tanamanhidroponiku

tanamanhidroponiku

Sistem Aeroponic

Sistem aeroponic merupakan sistem hidroponik yang paling canggih dan bisa dikatakan juga suatu sistem yang mungkin bisa memberikan hasil terbaik serta tercepat dalam pertumbuhan tanaman. Hal ini dimungkinkan karena larutan nutrisi diberikan atau disemprotkan kepada tanaman dalam bentuk kabut dan langsung tertuju ke akar, sehingga akar tanaman lebih mudah menyerap larutan nutrisi yang banyak mengandung oksigen, karena tanaman sangat membutuhkan nutrisi dan oksigen dalam proses pertumbuhannya.
Gambar 1. Ilustrasi sistem Aeroponic (Sumber: klinikhidroponik.com)
 
Penyemprotan/pengkabutan biasanya dilakukan setiap beberapa menit, sehingga diperlukannya suatu sistem/alat berupa timer. Timer digunakan untuk mengontrol pompa penyemprot, akan tetapi timer yang dibutuhkan pada sistem aeroponic merupakan suatu timer yang dapat mengatur siklus penyemprotan/pengkabutan lebih pendek atau dapat dikatakan timer mengatur pompa untuk hidup beberapa detik pada setiap menitnya secara berurutan dan terus menerus selama 24 jam


Alat-alat yang dibutuhkan:
  • Timer (bisa dibuat dengan mikrokontroler untuk yang hobi elektronika)
  • Pompa akuarium/submerged pump
  • Pipa PVC
  • Netpot/gelas air mineral
  • Nozzle
  • Wadah atau bak air untuk tampungan air nutrisi
Kelebihan sistem Aeroponic:
  • Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara terus menerus
  • Lebih menghemat air dan nutrisi karena berbentuk kabut
  • Mempermudah perawatan karena tidak perlu melakukan pengontrolan debit air
  • Nutrisi lebih mudah diserap tanaman
Kekurangan sistem Aeroponic:
  • Biaya pembuatan cukup mahal karena sedikit ada teknologi didalamnya
  • Sistem hidroponik ini sangat tergantung pada listrik karena jika tidak ada listrik, maka sistem ini tidak bisa bekerja

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sistem Aeroponic"

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komenter jika terdapat pertanyaan mengenai hidroponik.