tanamanhidroponiku

tanamanhidroponiku

Membuat Monitoring Hidroponik Untuk Pemula dengan Arduino

 

Halo teman-teman tanamanhidroponikku.com kali ini kita akan berikan tutorial pembuatan monitoring hidroponik dengan mikrokontroler Arduino, dengan monitoring yang kita buat ini akan membantu kita dalam memantau kondisi suhu dan kelembapan udara disekitar tanaman yang kita tanam, memantau kondisi sinar matahari atau cahaya dari lampu LED Grow yang kita gunakan, kemudian dapat memantau kondisi air nutrisi baik itu suhu, pH, dan juga nilai EC.

 

Untuk alat dan bahan yang kita perlukan tentu saja kita memerlukan mikrokontroler Arduino, kemudian kita memerlukan paketan open garden hydroponic yang bisa teman-teman dapatkan di link berikut ini  https://www.libelium.com/ dalam paketan ini teman-teman akan mendapatkan sensor-sensor yang dibutuhkan seperti sensor pH, EC, Suhu dan kelembapan, suhu untuk air nutrisi, intensitas cahaya, dan juga shield yang sudah siap terkoneksi dengan pin Arduino sehingga mempermudah dalam pemasangan sensornya ( nanti dapat dilihat dalam video tutorialnya di bawah).

Langsung saja kita akan memulai pemrograman, dalam hal ini saya asumsikan teman-teman semua sudah memiliki software Arduino ya, kalau belum teman-teman bisa mendowloadnya terlebih dahulu di link berikut ini https://www.arduino.cc/en/software kalau bingung teman-teman bisa melihat caranya di video tutorial di bawah.

Tahapan awal hubungkan shield open garden hydroponic dengan Arduino seperti pada gambar berikut selanjutnya kita hubungkan dengan PC atau laptop dan jika berjalan dengan normal maka akan menyala lampu indicator pada shield open garden hydroponic seperti pada gambar berikut ini. Selanjutnya teman-teman bisa mendownload file library open garden hydroponic di link berikut ini https://github.com/thaussma/OpenGarden setelah berhasil di dowload maka teman-teman bisa memasukannya kedalam software Arduino dengan mengklik Sketch – Include Library – Add Zip Library yang terdapat pada menu software Arduino kalau bingung teman-teman bisa melihat caranya di video tutorial di bawah.



Selanjutnya kita dapat memulai pemrograman untuk pembacaan sensor LDR yang terdapat pada shield open garden hydroponic, kita dapat mengkoneksikan Arduino dengan PC atau laptop kita dengan menggunakan kabel data USB, lalu kita dapat menuliskan program berikut ini pada software arduino.

 


/* Monitoring Sistem Hidroponik.
 * Versi:     1.0
 * Disain:     Ant.Ardath Kristi
 * Implementasi: KIT NFT hidroponik dari gullytrapesium.com
 */

#include <OpenGarden.h>
#include <Wire.h>


void setup() {
    Serial.begin(9600);
    OpenGarden.initSensors();    //Inisialisasi tegangan sensor
}


void loop() {
    OpenGarden.sensorPowerON();  //Nyalakan tegangan power sensor
    delay(500); // Waktu untuk inisialisasi sensor
    int luminosity = OpenGarden.readLuminosity();  //Membaca sensor
    OpenGarden.sensorPowerOFF();  //Matikan tegangan power sensor
 
    Serial.print("Kecerahan: ");
    Serial.print(luminosity);
    Serial.println("%");
    delay(2000);   //Tunggu 2 detik
}

Selanjutnya kita bisa mengklik UPLOAD pada software arduino namun sebelumnya kita pastikan terlebih dahulu board arduino yang kita gunakan apa? (dalam hal ini saya pakai arduino UNO) kemudian com usb yang kita gunakan com berapa? (dalam hal ini saya menggunakan com 3) seperti pada gambar berikut ini


 

Selanjutnya klik logo lingkaran dengan tanda panah menghadap ke kanan, setelah proses upload selesai selanjutnya kita bisa klik Tools - Serial Monitor untuk mengetahui hasil pembacaan dari sensor LDR

dan hasilnya akan seperti gambar berikut ini


Selanjutnya kita dapat memulai pemrograman untuk pembacaan sensor suhu dan kelembapan DHT22 yang terdapat pada paketan open garden hydroponic, kita dapat mengkoneksikan sensor DHT22 dengan shield open garden hydroponic seperti pada gambar berikut ini

selanjutnya kita bisa mengkoneksikan Arduino dengan PC atau laptop kita dengan menggunakan kabel data USB, lalu kita dapat menuliskan program berikut ini pada software arduino.

/* Monitoring Sistem Hidroponik.
 * Versi:     1.0
 * Disain:     Ant.Ardath Kristi
 * Implementasi: KIT NFT hidroponik dari gullytrapesium.com
 */

#include <OpenGarden.h>
#include <Wire.h>


void setup() {
  Serial.begin(9600);
  OpenGarden.initSensors(); //Inisialisasi tegangan sensor
}


void loop() {
  OpenGarden.sensorPowerON(); //Nyalakan tegangan sensor
  delay(1000); // Waktu untuk inisialisasi sensor
  float airTemperature = OpenGarden.readAirTemperature();  //Membaca Suhu
  float airHumidity = OpenGarden.readAirHumidity(); // Membaca Kelembapan
  OpenGarden.sensorPowerOFF(); //Matikan tegangan sensor
 
  Serial.print("Suhu Udara: ");
  Serial.print(airTemperature);
  Serial.println("C");
  Serial.print("Kelembapan: ");
  Serial.print(airHumidity);
  Serial.println("%");
  delay(2000); //Tunggu 2 detik
}

Selanjutnya kita bisa mengklik UPLOAD pada software arduino namun sebelumnya kita pastikan terlebih dahulu board arduino yang kita gunakan apa? (dalam hal ini saya pakai arduino UNO) kemudian com usb yang kita gunakan com berapa? (dalam hal ini saya menggunakan com 3) Selanjutnya klik logo lingkaran dengan tanda panah menghadap ke kanan, setelah proses upload selesai selanjutnya kita bisa klik Tools - Serial Monitor untuk mengetahui hasil pembacaan dari sensor DHT22, sama seperti langkah sebelumnya, dan hasilnya akan seperti gambar berikut ini


Selanjutnya kita dapat memulai pemrograman untuk pembacaan sensor suhu air nutrisi DS18B20 yang terdapat pada paketan open garden hydroponic, kita dapat mengkoneksikan sensor DS18B20 dengan shield open garden hydroponic seperti pada gambar berikut ini 


Selanjutnya kita bisa mengkoneksikan Arduino dengan PC atau laptop kita dengan menggunakan kabel data USB, lalu kita dapat menuliskan program berikut ini pada software arduino.

/* Monitoring Sistem Hidroponik.
 * Versi:     1.0
 * Disain:     Ant.Ardath Kristi
 * Implementasi: KIT NFT hidroponik dari gullytrapesium.com
 */

#include <OpenGarden.h>
#include <Wire.h>

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  OpenGarden.initSensors();   //Inisialisasi tegangan sensor
  OpenGarden.sensorPowerON(); //Nyalakan tegangan power sensor
  delay(100);
}

void loop() {
  float soilTemperature = OpenGarden.readSoilTemperature(); //Membaca sensor
 
  Serial.print("Suhu Air Nutrisi: ");
  Serial.print(soilTemperature);
  Serial.println("'C");
  delay(2000); //Tunggu 2 detik
}
 

Selanjutnya kita bisa mengklik UPLOAD pada software arduino namun sebelumnya kita pastikan terlebih dahulu board arduino yang kita gunakan apa? (dalam hal ini saya pakai arduino UNO) kemudian com usb yang kita gunakan com berapa? (dalam hal ini saya menggunakan com 3) Selanjutnya klik logo lingkaran dengan tanda panah menghadap ke kanan, setelah proses upload selesai selanjutnya kita bisa klik Tools - Serial Monitor untuk mengetahui hasil pembacaan dari sensor DS18B20, sama seperti langkah sebelumnya, dan hasilnya akan seperti gambar berikut ini


Selanjutnya kita dapat memulai pemrograman untuk pembacaan sensor pH yang terdapat pada paketan open garden hydroponic, kita dapat mengkoneksikan sensor pH dengan shield open garden hydroponic seperti pada gambar berikut ini


 

Selanjutnya kita bisa mengkoneksikan Arduino dengan PC atau laptop kita dengan menggunakan kabel data USB, lalu kita dapat menuliskan program berikut ini pada software arduino.

/* Monitoring Sistem Hidroponik.
 * Versi:     1.0
 * Disain:     Ant.Ardath Kristi
 * Implementasi: KIT NFT hidroponik dari gullytrapesium.com
 */

#include <OpenGarden.h>
#include <Wire.h>

#define calibration_point_4 2153  //Write here your measured value in mV of pH 4
#define calibration_point_7 1972  //Write here your measured value in mV of pH 7
#define calibration_point_10 1816 //Write here your measured value in mV of pH 10


void setup() {
  Serial.begin(9600);
  OpenGarden.initSensors();   //Inisialisasi tegangan sensor
  OpenGarden.sensorPowerON(); //Hidupkan catu daya sensor
  OpenGarden.calibratepH(calibration_point_4,calibration_point_7,calibration_point_10);
  delay(1000);
}

void loop() {

  int mvpH = OpenGarden.readpH(); //Nilai pH dalam mV
  Serial.print(F("pH Value in mV = "));
  Serial.print(mvpH);

  Serial.print(F(" // pH = "));
  float pH = OpenGarden.pHConversion(mvpH); //Calculate pH value
  Serial.println(pH);

  delay(2000);  //Tunggu 2 detik
}  

Selanjutnya kita bisa mengklik UPLOAD pada software arduino namun sebelumnya kita pastikan terlebih dahulu board arduino yang kita gunakan apa? (dalam hal ini saya pakai arduino UNO) kemudian com usb yang kita gunakan com berapa? (dalam hal ini saya menggunakan com 3) Selanjutnya klik logo lingkaran dengan tanda panah menghadap ke kanan, setelah proses upload selesai selanjutnya kita bisa klik Tools - Serial Monitor untuk mengetahui hasil pembacaan dari sensor pH, sama seperti langkah sebelumnya, dan hasilnya akan seperti gambar berikut ini


Selanjutnya kita dapat memulai pemrograman untuk pembacaan sensor EC yang terdapat pada paketan open garden hydroponic, kita dapat mengkoneksikan sensor EC dengan shield open garden hydroponic seperti pada gambar berikut ini



Selanjutnya kita bisa mengkoneksikan Arduino dengan PC atau laptop kita dengan menggunakan kabel data USB, lalu kita dapat menuliskan program berikut ini pada software arduino. 

/* Monitoring Sistem Hidroponik.
 * Versi:     1.0
 * Disain:     Ant.Ardath Kristi
 * Implementasi: KIT NFT hidroponik dari gullytrapesium.com
 */

#include <OpenGarden.h>
#include <Wire.h>

#define point_1_cond 40000   // Write here your EC calibration value of the solution 1 in µS/cm
#define point_1_cal 40       // Write here your EC value measured in resistance with solution 1
#define point_2_cond 10500   // Write here your EC calibration value of the solution 2 in µS/cm
#define point_2_cal 120      // Write here your EC value measured in resistance with solution 2


void setup() {
  Serial.begin(9600);
  OpenGarden.initSensors();   //Inisialisasi tegangan sensor
  OpenGarden.sensorPowerON(); //Hidupkan catu daya sensor
  OpenGarden.calibrateEC(point_1_cond,point_1_cal,point_2_cond,point_2_cal);
  delay(500);
}

void loop() {

  float resistanceEC = OpenGarden.readResistanceEC(); //Nilai EC dalam resistance
  Serial.print(F("EC Value in resistance = "));
  Serial.print(resistanceEC);  

  Serial.print(F(" // EC Value = "));
  float EC = OpenGarden.ECConversion(resistanceEC); //Nilai EC dalam µS/cm
  Serial.print(EC);
  Serial.println(F(" uS/cm"));
  delay(2000);   //Tunggu 2 detik
}
 

Selanjutnya kita bisa mengklik UPLOAD pada software arduino namun sebelumnya kita pastikan terlebih dahulu board arduino yang kita gunakan apa? (dalam hal ini saya pakai arduino UNO) kemudian com usb yang kita gunakan com berapa? (dalam hal ini saya menggunakan com 3) Selanjutnya klik logo lingkaran dengan tanda panah menghadap ke kanan, setelah proses upload selesai selanjutnya kita bisa klik Tools - Serial Monitor untuk mengetahui hasil pembacaan dari sensor EC, sama seperti langkah sebelumnya, dan hasilnya akan seperti gambar berikut ini

 


Selanjutnya kita dapat memulai pemrograman untuk pembacaan keseluruhan sensor yang terdapat pada paketan open garden hydroponic, kita dapat mengkoneksikan keseluruhan sensor dengan shield open garden hydroponic seperti pada gambar berikut ini


Selanjutnya kita bisa mengkoneksikan Arduino dengan PC atau laptop kita dengan menggunakan kabel data USB, lalu kita dapat menuliskan program berikut ini pada software arduino.

/* Monitoring Sistem Hidroponik.
 * Versi:     1.0
 * Disain:     Ant.Ardath Kristi
 * Implementasi: KIT NFT hidroponik dari gullytrapesium.com
 */

#include <OpenGarden.h>
#include <Wire.h>
#include <RCSwitch.h>

RCSwitch mySwitch = RCSwitch();

DateTime myTime;
int flag = 0; // auxiliar variable

#define calibration_point_4 2153  //Tuliskan di sini nilai yang anda ukur dalam mV pada pH 4
#define calibration_point_7 1972  //Tuliskan di sini nilai yang anda ukur dalam mV pada pH 7
#define calibration_point_10 1816 //Tuliskan di sini nilai yang anda ukur dalam mV pada pH 10

#define point_1_cond 40000   // Tuliskan di sini nilai kalibrasi EC yang anda ukur dari larutan 1 dalam µS / cm
#define point_1_cal 40       // Tulis di sini nilai EC yang anda diukur dalam resistansi dengan solusi 1
#define point_2_cond 10500   // WTuliskan di sini nilai kalibrasi EC yang anda ukur dari larutan 2 dalam µS / cm
#define point_2_cal 120      // Tulis di sini nilai EC yang anda diukur dalam resistansi dengan solusi 2


void setup() {
  Serial.begin(9600);
  OpenGarden.initRTC();
  OpenGarden.calibratepH(calibration_point_4,calibration_point_7,calibration_point_10);
  OpenGarden.calibrateEC(point_1_cond,point_1_cal,point_2_cond,point_2_cal);
  OpenGarden.initSensors(); //Inisialisasi tegangan sensor    
  OpenGarden.sensorPowerON();//Hidupkan sensor
  delay(100);
 
  // Transmitter is connected to Arduino Pin #3  
  mySwitch.enableTransmit(3);
 
  // Optional set protocol (default is 1, will work for most outlets)
  mySwitch.setProtocol(1);

  // Optional set pulse length.
  mySwitch.setPulseLength(153);
}

void loop() {
  myTime = OpenGarden.getTime();

  if ( myTime.second() == 0 && flag == 0  ){ //Hanya satu kali dalam 1 menit

        //Membaca Sensor DHT22
    float airTemperature = OpenGarden.readAirTemperature();
    float airHumidity = OpenGarden.readAirHumidity();

    //Membaca Sensor DS18B20
    float waterTemperature = OpenGarden.readSoilTemperature();

    //Membaca Sensor LDR
    int luminosity = OpenGarden.readLuminosity();

    //Membaca pH sensor
    int mvpH = OpenGarden.readpH(); //Nilai pH dalam mV
    float pH = OpenGarden.pHConversion(mvpH); //Hitung nilai pH

    //Membaca conductivity sensor dalam µS/cm
    //float resistanceEC = OpenGarden.readResistanceEC(); //EC Value in resistance
    //float EC = OpenGarden.ECConversion(resistanceEC); //EC Value in µS/cm

       
    //Nyalakan steker 1 di mana Grow LED, Kipas, Pendingin air nutrisi, Pompa  terhubung dari jam 06:00 hingga 18:00
    if ( myTime.hour() == 10 && myTime.minute() == 45){
      mySwitch.send("101100101001111100001100");
    }

    if ( myTime.hour() == 10 && myTime.minute() == 46){
      mySwitch.send("101100101001111100000100");
    }


    //Serial Print all values
    Serial.println(F("***************************"));
    OpenGarden.printTime(myTime);
    Serial.println("");
    Serial.print(F("Suhu Udara: "));
    Serial.print(airTemperature);
    Serial.println("*C");
    Serial.print(F("Kelembapan: "));
    Serial.print(airHumidity);
    Serial.println(F("% RH"));
    Serial.print(F("Suhu Air Nutrisi: "));
    Serial.print(waterTemperature);
    Serial.println("*C");
    Serial.print(F("Kecerahan: "));
    Serial.print(luminosity);
    Serial.println("%");
    Serial.print(F("Nilai pH Air Nutrisi: "));
    Serial.println(pH);
    //Serial.print(F("Nilai EC Air Nutrisi: "));
    //Serial.print(EC);
    //Serial.println(F("uS/cm"));

    flag = 1;
  }  

  else if (myTime.second() == 30 && flag == 1){
    flag = 0;
  }
}
    

Selanjutnya kita bisa mengklik UPLOAD pada software arduino namun sebelumnya kita pastikan terlebih dahulu board arduino yang kita gunakan apa? (dalam hal ini saya pakai arduino UNO) kemudian com usb yang kita gunakan com berapa? (dalam hal ini saya menggunakan com 3) Selanjutnya klik logo lingkaran dengan tanda panah menghadap ke kanan, setelah proses upload selesai selanjutnya kita bisa klik Tools - Serial Monitor untuk mengetahui hasil pembacaan dari keseluruhan sensor, sama seperti langkah sebelumnya, dan hasilnya akan seperti gambar berikut ini


Nah teman-teman itulah dasar-dasar dari pembuatan monitoring hidroponik dengan Arduino, langkah selanjutnya teman-teman bisa mengembangkannya dengan menghubungkannya dengan internet sehingga dapat dipantau dari smartphone, dan tentu saja tahapan ini sedang kami buat, nanti kalau sudah beres pasti akan kita share keteman-teman semua, untuk video tutorial dari langkah-langkah diatas bisa teman-teman lihat dibawah ini


 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Membuat Monitoring Hidroponik Untuk Pemula dengan Arduino"

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komenter jika terdapat pertanyaan mengenai hidroponik.