tanamanhidroponiku

tanamanhidroponiku

Cara Mengatasi Lalat Penggorok Daun atau Liriomyza

Sudah beberapa minggu ini kebun kami mendapatkan serangan yang luar biasa dari lalat penggorok daun atau biasa dikenal dengan nama lain yaitu Liriomyza. gejala yang nampak adalah adanya jalur-jalur putih pada daun tanaman, dan biasanya yang diserang adalah daun yang berwarna hijau.




Ukuran dari lalat ini sangatlah kecil bahkan kebun kami yang sudah menggunakan green house yang dilapisi dengan insect net pun tetap tembus, dan jika tidak di tangani dengan serius maka akan mengalami hal yang serupa dengan yang sudah kami alami di kebun yaitu gagal panen, pada awalnya kami anggap seperti serangga biasa, tapi ternyata makin hari makin bertambah banyak dan pada akhirnya menyerang keseluruhan sayuran didalam green house sehingga menyebabkan gagal panen.



Oleh karena itu ada baiknya teman-teman semua harus memonitoring dengan rutin kondisi sayuran teman-teman selain memonitoring PH, PPM, atau pun suhu, alangkah baiknya teman-teman juga memonitoring sayuran yang sedang teman-teman tanam, lihat daunnya ataupun pertumbuhannya apakah saat ini sedang terserang hama atau tidak.

Untuk lebih jelasnya mengenai lalat penggorok daun berikut ini akan saya terangkan mengenai apa itu lalat penggorok daun dan bagaimana ciri-ciri sayuran yang sudah terinfeksi lalat, dan bagaimana cara mengatasinya:

A. Lalat Penggorok daun dan ciri-ciri serangannya.

1. Lalat penggorok daun atau liriomyza merupakan serangga yang menyerang daun, tapi bisa juga menyerang batang muda dan juga buah.

2. Lalat ini menyerang daun dengan meletakan telurnya di bagian epidermis daun

3. Siklus hidupnya berlangsung selama 22-25 hari, telur yang diletakan pada epidermis daun akan menetas setelah 2-4 hari, kemudian larva akan memakan bagian epidermis daun dan akan menimbulkan bekas kerusakan yang jika dilihat dari luar seperti garis-garis putih, yang sesungguhnya merupakan liang yang dibuat oleh larva dan liang tersebut berkelok-kelok secara acak. Pada fase berikutnya larva akan berubah menjadi pupa yang bersembunyi di dalam tanah atau diantara daun dan kemudian setelah stadium pupa selesai maka akan berubah menjadi lalat dewasa dan akan menyerang kembali daun yang lain untuk melanjutkan siklus hidupnya.

4. Lalat ini berkembang baik pada cuaca yang panas dan kelembaban rendah 

B. Cara Mengatasinya

1. Kita bisa menggunakan yellow trap (perangkap kertas berwarna kuning dan terdapat lem di salah satu sisinya) atau bisa juga menggunakan botol yang di cat kuning dan di berikan minyak supaya lalat menempel pada minyak dan tidak dapat terbang lagi.

2. Kita bisa menggunakan pestisida alami seperti Naturo atau juga Neem Oil (minyak Mimba), dengan menyemprotkan pestisida alami tersebut keseluruh daun yang sudah terserang secara merata.

3. Kita bisa membuat perangkap lalat dengan menggunakan botol bekas dan juga cairan petrogenol.

4. Kita bisa memotong daun yang sudah terinfeksi menjauhkan dari green house dan membakarnya supaya siklus hidup lalat tidak terjadi.

Berikut ini kami berikan video tutorial cara mengatasi lalat penggorok daun, mudah-mudahan dapat membantu teman-teman untuk mengatasi hama lalat penggorok daun yang sedang menyerang tanaman hidroponik teman-teman semua.



Tetap monitoring terus sayuran hidroponik teman-teman semua, kontrol terus PH, PPM, Suhu, dan juga kondisi sayuran teman-teman semua, baik itu daunnya, pertumbuhannya, supaya sayuran yang teman-teman tanam selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari hama, penyakit dan juga gagal panen, tetap semangat jangan menyerah, sukses terus untuk kalian semua. Salam Hidroponik

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengatasi Lalat Penggorok Daun atau Liriomyza"

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komenter jika terdapat pertanyaan mengenai hidroponik.